Sabtu, 21 April 2012

TUGAS BAHASA INDONESIA KLS 8

Saudara Serigala Torak tersentak bangun dari tidur yang tidak diinginkannya. Torak meringkuk dalam lingkaran cahaya api unggun yang hampir padam sambil mengintip ke kegelapan Hutan. Dia tak dapat melihat apa-apa. Tidak dapat mendengar apa-apa. Apakah makhluk itu akan datang lagi? Apakah makhluk itu ada di luar sana, mengawasi dengan mata menyala? Dia merasa hampa, dingin dan kelaparan. Lengannya terluka, dan matanya berat karena lelah, tapi dia benar-benar tidak dapat merasakannya. Semalaman dia menjaga reruntuhan tempat berlindung yang terbuat dari dahan cemara, dan juga menjaga ayahnya yang terluka. Bagaimana ini bisa terjadi? Baru kemarin mereka membangun tempat berlindung di senja musim gugur yang biru. Torak melucu, dan ayahnya tertawa. Tiba-tiba Hutan bergemuruh. Burung gagak memekik. Dan dari kegelapan di bawah pepohonan muncul bayangan yang lebih gelap: ancaman yang berwujud beruang. Tiba-tiba kematian datang mengancam. Desingan cakar. Berbagai bunyi yang membuat telinga berdarah. Dalam sedetak jantung makhluk itu telah memorakporandakan tempat berlindung mereka. Dalam sedetak jantung makhluk itu membuat ayahnya terluka parah. Lalu makhluk itu pergi, lenyap seperti kabut ke dalam Hutan. Beruang apa yang mengejar manusia - lalu pergi tanpa membunuh? Beruang apa yang mempermainkan buruannya? Di mana beruang itu sekarang? Torak tidak dapat melihat melampaui sinar yang dipancarkan api, tapi dia tahu bahwa tempat terbuka itu pernah dengan pohon yang patah dan rumput yang terinjakinjak. Dia mencium bau darah pinus dan tanah yang terkoyak. Dia mendengar riak sedih dan lembut dari sungai yang berjarak tiga puluh langkah dari tempat dia meringkuk. Beruang itu bisa berada di mana saja sekarang ini. Ayahnya mengerang di sampingnya. Dengan perlahan dia membuka mata lalu menatap anaknya tanpa tanda-tanda mengenali. Jantung Torak seraya diremas. "Ini-ini aku," dia tergagap. "Bagaimana ayah?" Ayahnya meringis kesakitan. Pipinya bersemu abu-abu hingga tato di badannya terlihat jelas. Keringat membuat rambut ayahnya yang hitam panjang menempel ke kulit. Luka ayahnya sangat parah. Ketika Torak dengan menyumbatkan lumut janggut untuk menghentikan pendarahan, dia melihat usus ayahnya berkilau dalam cahaya api. Dia menahan agar tidak muntah. Dia berharap Fa-ayahnya-tidak melihat, tapi dia pasti lihat. Fa seorang pemburu. Fa melihat segalanya. "Torak…." Ayahnya menghembuskan napas. Tangannya terulur, lalu memegang tangan Torak dengan erat. Torak menelan liur. Seharusnya anak yang memegang erat tangan ayahnya, bukan sebaliknya. Torak berusaha bersikap seperti orang dewasa. "ada sedikit daun yarrow," ujarnya sambil merogoh kantong obat. "Mungkin ini bisa menghentikan penda-" "Simpan saja. Kau juga berdarah." "Tidak sakit," Torak berdusta. Beruang itu telah menghempaskan dia ke pohon birch sehingga rusuknya memar dan lengan kirinya luka parah. "Torak- pergilah. Sekarang. Sebelum dia datang lagi." Torak menatap ayahnya. Ia membuka mulut, tapi tidak ada suara yang keluar. "Kau harus pergi," desah ayahnya. "Tidak. Tidak. Aku tidak-" "Torak - aku sekarat. Aku akan mati menjelang matahari terbit." Torak mencengkeram kantong obatnya. Dia mendengar bunyi pemuruh. "Fa-" "Berikan - apa yang kubutuhkan dalam Perjalanan Kematian. Lalu kemasi barangbarangmu." Perjalanan Kematian. Tidak. Tidak. Tapi rona wajah ayahnya tampak tegas. "Busurku," kata ayahnya. "Tidak anakpanah. Kau simpan sisanya. Di tempat tujuanku berburu sangat mudah." Celaka kulit rusa yang Torak pakai terkoyak di bagian lutut. Dia membenamkan kuku ibu jarinya ke dalam daging. Sakit. Dia berusaha memusatkan perhatian pada rasa sakit itu. "Makanan," desah ayahnya. "Dendeng. Kau bawa semuanya." Lutut Torak mulai berdarah. Dia terus membenamkan kukunya. Dia berusaha untuk tidak membayangkan ayahnya dalam Perjalanan Kematian. Dia berusaha tidak membayangkan dirinya sendirian di Hutan. Dia baru berumur dua belas musim panas. Dia tidak sanggup bertahan hidup sendiri. Dia tidak tahu caranya. "Torak! Pergilah!" Sambil cemberut, Torak mengumpulkan senjata milik ayahnya. Dia membagibagi anak panah, jari-jarinya tertusuk mata panah yang terbuat dari batu api yang runcing. Dia memanggul kantong panah dan busurnya, lalu mengais-ngais di antara reruntuhan tempat berlindung untuk mencari kapak kecilnya yang terbuat dari batu basal hitam. Keranjangnya yang terbuat dari kayu hazel rusak karena serangan itu sehingga dia terpaksa menjejalkan barang-barangnya ke dalam poncobaju tak berlengan atau mengikatnya ke tali pinggang. Torak meraih kantong tidur dari kulit rusa kutub. "Ambil saja kantong tidurku," gumam ayahnya. "Kau tidak pernah memperbaiki milikku. Dan tukar pisau kita." Torak terperanjat. "Jangan pisau, ayah! Kaumembutuhkannya!" "Kau yang lebih membutuhkan. Dan aku senang bisa membawa barang milikmu dalam Perjalanan Kematian." "Fa, kumohon. Jangan." Dari dalam hutan terdengar ranting patah. Torak berpaling. Kegelapan itu benar-benar pekat. Ke mana pun memandang, yang terlihat hanyalah bayangan berwujud beruang. Tidak ada angin. Tidak ada kicau burung. Yang ada hanyalah retik api dan detak jantungnya. Bahkan hutan pun menahan napas. Ayahnya menjilat keringat di bibir. "Dia belum datang," ujarnya. "Tidak lama lagi dia akan datang mencari ayahnya…. Cepat pisaunya." Torak tak ingin bertukar pisau. Itu berarti kematian bagi ayahnya. Tapi ayahnya menatap dengan tatapan yang tidak ingin dibantah. Sambil mengatupkan rahan begitu kuat sampai terasa sakit, Torak mengambil pisaunya lalu menaruhnya di tangan Fa. Kemudian ia melepas ikatan sarung pisau yang terbuat dari kulit rusa di tali pinggang ayahnya. Pisau Fa indah dan mematikan, dengan mata pisau yang terbuat dari batu biru dengan gagang dari tanduk rusa merah yang dibebat benang otot rusa agar enak dipegang. Saat menatap benda itu, Torak tersadar. Dia harus bersiap menghadapi hidup tanpa Fa. "Aku tak akan meninggalkanmu, ayah!" teriaknya. "Akan kulawan dia, aku…." "Jangan! Tak seorang pun bisa melawan beruang ini!" Gagak terbang dari pohon. Torak lupa bernapas. "Dengarkan," desis ayahnya. "Beruang–semua beruang–adalah pemburu terkuat di Hutan. Kau tahu itu. Tapi beruang ini jauh lebih kuat." Torak merasakan bulu lengannya merinding. Saat menunduk, dia melihat urat nadi kecil di mata ayahnya. "Apa maksudmu, ayah?" bisiknya. "Apa…." "Beruang itu kerasukan." Wajah ayahnya muram, tidak mirip Fa lagi. "Ada setan dalam dunia lain yang telah merasukinya sehingga dia menjadi jahat."Sepotong bara memercik. Ranting pohon seperti mendekat untuk ikut didengarkan."Setan?" ujar Torak. Ayahnya memejamkan mata, berusaha mengumpulkan tenaga. "Hidupnya hanya untuk membunuh," kata ayahnya. "Setiap kali membunuh dia bertambah kuat. Dia akan membunuh semuanya. Buruan. Semua akan mati. Hutan ini pun akan mati….. " dia terhenti."Dalam satu rembulan semuanya akan berakhir. Setan itu terlalu kuat." Sumber: Wolf Brother karya Michelle Paver JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI 1. Siapa tokoh-tokoh dalam novel tersebut? 2. Di manakah latar tempat novel itu? Tunjukkan kalimat yang mendukung jawabanmu! 3. Kapankah latar waktu novel itu? Tunjukkan juga kalimat yang mendukung jawabanmu! 4. Tuliskan pokok-pokok cerita novel tersebut

Senin, 25 Juli 2011

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan pembangunan, maka dari itu kita tidak perlu heran bila pemerintah terus mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan terus diupayakan mulai dari penambahan anggaran pendidikan, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, perbaikan sarana-prasarana dll. Suryadi (2009: 1) yang mengutip laporan UNDP tentang Human Development Index (HDI-UNDP) tahun 2000 menempatkan Indonesia pada peringkat ke 109 dunia dan tahun 2004 turun menjadi peringkat 111 dari 177 negara HDI (Human Development Index). Melihat laporan diatas ternyata mutu pendidikan di Indonesia masih rendah dan harus terus kita tingkatkan.
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kita memerlukan guru yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan model-model pembelajaran.
Peningkatan mutu pendidikan di negara kita tidak akan lepas dari inovasi pendidikan. Jadi kita memerlukan program-program inovasi (temuan baru) di bidang pendidikan dalam proses belajar-mengajar. Suherli (2010: 1) menyatakan bahwa inovasi merupakan sebuah pemikiran, praktek, atau obyek yang dianggap sesuatu yang baru yang dianggap mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi. Jadi jelas masalah rendahnya mutu pendidikan bisa dijawab dengan penemuan-penemuan inovasi di bidang pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan tidak akan terlepas dari inovasi pendidikan, karena inovasi selalu melahirkan hal-hal yang baru (perubahan), bila kita bicara inovasi yang terbayang adalah perubahan tetapi inovasi bukan hanya sekedar perubahan karena dalam inovasi harus menghasilkan perubahan sosial (social change). White yang dikutip Suherli (2010: 2) menyatakan : “ innovation is more than change, although all innovation involve change.” Miller, Roger E. Yang dikutip oleh Suherli (2009: 2) mengatakan : “ Innovation is an idea, practice, or object perceived as new by relevant unit of adoption, whether it is an individual or an organization.” Artinya inovasi adalah sebuah pemikiran, praktek, atau objek yang dianggap sebagai sesuatu yang baru melalui proses adopsi yang dilakukan baik oleh seorang individu atau organisasi.

Senin, 13 Juni 2011

manajemen

Manajemen merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem organisasi, yang didalamnya terintegrasi konsep perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan (evaluasi). Oleh karena itu, apabila salah satu sub sistem tadi kurang berperan dengan baik, maka akan terjadi mis management atau kekeliruan dalam mengelola manajemen. Jadi bukan sekedar “salah urus” yang cenderung hanya menekankan pentingnya pelaksanaan.
Manajemen dengan berbagai konsep dan jenisnya berkembang pesat terutama di dunia (organisasi) bisnis, yang tentu saja dengan modifikasi-modifikasi tertentu dapat dimanfaatkan oleh organisasi pemerintah (publik) maupun bagi organisasi-organisasi sosial lainnya yang berkategori organisasi-organisasi non publik. Untuk itu, tulisan ini akan mencoba menguraikan berbagai perkembangan dan konsep-konsep manajemen yang dapat dipergunakan dalam memberdayakan sumber daya manusia.
Perkembangan Teori-Teori Manajemen
Walaupun perkembangan ilmu dan teori manajemen lebih banyak dipengaruhi oleh kebutuhan perkembangan bisnis, tapi pada dasarnya organisasi di luar bisnis (publik) dapat memanfaatkan perubahan-perubahan tersebut. Hingga saat ini teori manajemen sudah berkembang hingga generasi kelima (V), walaupun istilah sebenarnya kurang tepat, barangkali lebih tepat disebut sebagai perbedaan pendekatan paradigma.
Secara sistematis perkembangan teori manajemen tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
 Generasi Manajemen I
Sebutan : Jungle management = Manajemen berbuat (by doing)
Ciri Utama : Mengerjakan sendiri segala sesuatu (doing things by our self)
Sumber Kekuatan : Diri sendiri
Tipe Organisasi : Kepemilikan
Konsep Dasar : -
 Generasi Manajemen II
Sebutan : Manajemen kendali (by directing)
Ciri Utama : Mengerjakan sesuatu melalui orang lain (doing things through by the other people)
Sumber Kekuatan : Pemimpin
Tipe Organisasi : Feodal hirarkies/kepemilikan (step hierarchy)
Konsep Dasar : -
 Generasi Manajemen III
Sebutan : Manajemen hasil (by result)
Ciri Utama : Menggunakan target kuantitatif
Sumber Kekuatan : Pemimpin dan tim kerja
Tipe Organisasi : Struktural/ fungsional
Konsep Dasar : Pembagian kerja, interst pribadi, dan penghargaan untuk pekerjaan/tugas
 Generasi Manajemen IV
Sebutan : Manajemen kreativitas nilai (value craetive)
Ciri Utama : Menggunakan target kualitatif, kepuasan pelanggan atau pekerja
Sumber Kekuatan : Nilai-nilai yang disepakati bersama
Tipe Organisasi : Struktural/fungsional dengan modifikasi (komputerisasi)
Konsep Dasar : Pembagian manajerial, pemisahan pemilik dan manajer, pemisahan cara berpikir dan berbuat, dan otomatisasi
 Generasi Manajemen V
Sebutan : Manajemen pengetahuan dan jaringan antar manusia (knowladge and human networking)
Ciri Utama : Menggunakan keunggulan peroarangan dalam kerjasama (jaringan)
Sumber Kekuatan : Jaringan antar profesional
Tipe Organisasi : Jaringan antar manusia (human networking)
Konsep Dasar : Jaringan kelompok, proses kerja terintegrasi, pengaturan dan pemilihan waktu yang manusiawi, kesatuan fokus tugas/tim kerja sesuai dengan kondisi.
(Sumber: diolah dari Joiner, 1994; Savage, 1990)

Selasa, 31 Mei 2011

latihan soal

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Rizal, siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 6 Yogya menyatakan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak termasuk pelajar. Karena itu, ia sangat mendukung model pembelajaran on line yang sudah mulai diterapkan di beberapa sekolah. Meskipun fasilitas di SMP Muhammadiyah 6 Yogya belum bisa dikatakan optimal, siswa jadi termotivasi untuk belajar. Bahkan pelajaran matematika dan bahasa Inggris yang dianggap sulit dan membosankan jadi terkesan mudah.
1.Gagasan utama paragraf di atas adalah …
a. Perkembangan teknologi perlu mendapat perhatian
b. Model pembelajaran on line diterapkan di sekolah
c. SMP Muhammadiyah 6 sudah melaksanakan model pembelajaran on line
d. Pelajaran matematika dan bahasa Inggris sangat mudah

2.Dalam tayangan suatu berita, pokok berita disampaikan di ....
a. Awal b. Tengah c. Akhir d. Awal dan Akhir

3.Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membacakan pengumuman adalah ....
a. Pelafalan kata yang benar
b. Suara harus keras
c. Suasana ruangan
d. Isi pengumuman jangan terlalu panjang

4.Berikut adalah hal-hal yang harus ada dalam menceritakan pengalaman,
kecuali ....
a. Pembukaan b. Isi pembicaraan c. Selingan d. Penutup

Bacalah paragraf berikut dengan saksama!
Kenaikan harga BBM selalu diikuti oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Lihat saja, baru diumumkan pemerintah saja, harga minyak goreng sudah merangkak naik. Dari harga Rp9.000,00 per liter, kini menjadi Rp12.000 per liter. Harga beras tentu tidak akan mau kalah. Sekarang saja harga gabah sudah mulai meroket. Tepung terigu dan dan gula pasir juga mengalami kenaikan. Satu kilogram terigu biasanya Rp8000,00, kini menjadi Rp14.000,00 per kilo.
5.Gagasan utama teks di atas adalah …
a. Kenaikan harga barang kebutuhan pokok diikuti harga BBM.
b. Pengaruh harga BBM terhadap harga kebutuhan pokok.
c. Melambungnya harga-harga kebutuhan pokok
d. Kenaikan harga BBM di Indonesia yang semakin menjadi

6.Kalimat utama paragraf di atas terdapat pada kalimat ke …
a. 1 b. 2 c. 4 d. 7

7.Seperti kedatangan KA Mutiara Timur dari Surabaya, terpaksa terlambat
sekitar dua jam. Seharusnya datang sekitar pukul 12.35 WIB, tapi baru tiba di Jember pukul 15.00 WIB.
Pokok berita tersebut adalah ....
a. Kedatangan KA Mutiara Timur yang terlambat dua jam
b. KA datang pukul 15.10 WIB
c. Kedatangan KA Mutiara Timur dari Surabaya
d. KA Mutiara Timur tiba di Jember pukul 15.10 WIB

Perhatikan dengan saksama petikan wawancara berikut!
Tim Buletin : “Bagaimana persiapan yang Anda lakukan untuk menghadapi pecan porsenitas sekolah kita?”
Ketua OSIS : “Banyak hal yang kami lakukan. Salah satunya mendata siswa-siswa dari kelas 7 – 9 yang berprestasi di bidang seni khususnya untuk mengisi acara di pentas seni.”

8.Kalimat yang diucapkan ketua OSIS bila dinarasikan menjadi …
a. Banyak hal yang dilakukan ketua OSIS dalam rangka menyambut porsenitas SMP nya. Antara lain dengan mempersiapkan siswa berprestasi.
b. Ketua OSIS begitu penuh rencana dan taktik. Ini dibuktikan pada kesiapannya dalam porsenitas yang ditanyakan oleh tim bulletin.
c. Ketua OSIS telah mendata siswa-siswa dari kelas 7 – 9 yang berprestasi di bidang seni untuk mengisi pentas seni pada porsenitas di sekolah.
d. Persiapan Anda untuk menghadapi pecan porsenitas sekolah adalah dengan mendaftar siswa-siswa berprestasi di bidang seni untuk mengisi acara.

Perhatikan dengan saksama petikan cerpen berikut!
Ketika aku tanya prestasinya di sekolah dengan malu-malu dia menjawab, ”Sebenarnya kemarin Lamhot ditunjuk untuk memberikan pidato perpisahan bang. Tapi Lamhot tidak jadi pidato karena Lamhot tidak masuk sekolah .”

9.Watak tokoh Lamhot dalam kutipan cerpen di atas adalah …
a. Pemalas b. Pandai c. Pemalu d. Pendiam

Dahulu kala, di daratan Cina tinggallah Kakek dan Nenek Chen. Mereka
tidak mempunyai anak, hidup mereka sehari-hari hanya mencari kayu bakar
di hutan, kayu itu nantinya dijual Kakek Chen ke kota.
10. Dalam cuplikan cerita di atas, tokoh yang digambarkan adalah ....
a. Hutan belantara
b. Kakek dan Nenek Chen
c. Kakek dan nenek yang tidak mempunyai anak
d. Kakek Chen

Pahami puisi berikut!
Gelap malam memelukku dingin
Purnama tersenyum memandangku aneh
Aku terdiam dan membisu
Tak bergerak sedikit pun
Takut hawa semakin dingin
11.Pengindraan pada baris pertama puisi di atas adalah …
a. Penciuman b. Penglihatan c. Pendengaran d. Perasaan

12.Proses dialog antara orang mencari informasi dan orang yang memberikan informasi disebut ….
a. Diskusi b. Seminar c.Wawancara d. Kajian

13.Penulisan kalimat langsung berikut ini paling tepat adalah
a. Dita berkata, “Ibu sudah berangkat ke kantor.”
b. Dita berkata, “ibu sudah berangkat ke kantor.”
c. Dita berkata, “Ibu sudah berangkat ke Kantor.”
d. Dita berkata. “Ibu sudah berangkat ke Kantor.”

”Aduh, sakitnya kakiku tersandung batu!”
14. Kata seru di atas menyatakan rasa ....
a. Heran c. Sakit
b. Mohon perhatian d. Kesal

”Aduh, indah benar bunga mawar merah itu!”
15. Kata seru di atas menyatakan rasa ....
a. Kesal c. Kagum
b. Sakit d. Marah
16. Dalam pantun empat baris yang disebut sampiran terdapat pada baris ....
a. Satu dan dua c. Dua dan tiga
b. Satu dan tiga d. Tiga dan empat

17. Berikut contoh pengalaman yang menarik adalah ....
a. Bertemu tokoh idola c. Mendapat uang palsu
b. Terkena bola saat menonton basket d. Memperoleh teman baru
18. Berikut merupakan penulisan kata gelar yang kurang tepat adalah ....
a. Peresmian taman kota dihadiri wali kota setempat
b. Dalam rapat itu, hadir Bapak Lurah
c. Anwar telah diwisuda menjadi Doktor
d. Anisa berhak menyandang insyiur pertanian
19. Kejadian atau peristiwa yang diceritakan kembali dengan menggunakan kata-kata suara, atau gambar merupakan definisi dari ....
a. Cerita c. Berita
b. Pengalaman d. Buku harian
20. Berikut merupakan surat pribadi yang mengungkapkan permintaan penjelasan
adalah ....
a. Maaf sekali, aku tidak bisa datang ke pesta ulang tahunmu.
b. Apakah kamu bersedia menjelaskan maksud perkataanmu tentangku kemarin?
c. Melalui surat ini, saya ingin minta tolong kepada kamu.
d. Terima kasih lho untuk hadiah yang Ibu berikan untukku. Unik sekali
hadiahnya.

Rabu, 25 Mei 2011

PUISI PERPISAHAN


seribu hari lebih terjajaki
ada banyak senyum tecipta
diantara riangnya siang
diantara tawa gejolak remaja

di sini....
tempat berteduhnya patriot muda
tempat menuang segala cita
seperti abu putih bajunya
seperti merah putih semangatnya

setelah lama merenda hari mengusung mimpi
berat terasa kami lepaskan
Selamat tinggal cerita indah
perpisahan bukanlah kehilangan
hanya batas tipis antara kisah dan kenangan

Selamat berjuang anakku
kobarkan semangat kebenaran di dadamu
jalan panjang yang masih terbentang
menanti pijakkan kokoh kakimu

berlarilah menggapainya
melajulah...

Selasa, 24 Mei 2011

CERPEN

Sang Pengawas Ujian

Saat Ujian Tengah Semester satu bulan yang lalu, ada satu kejadian simpel yang berkesan bagi saya. Waktu udah menunjukkan pukul 16.00 yang menandakan bahwa ujian akan segera dimulai. Mahasiswa-mahasiswa yang sudah stand by di luar pun segera masuk ke ruangan. Soal dibagikan, lembar jawaban dibagikan, kami semua mulai membaca soalnya.

. . .

Sunyi..
Baru beberapa detik membaca, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang tenang. Kata-katanya diucapkan dengan pelan dan jelas. “Yak, sebelum ujian, mari kita berdoa dulu agar semuanya lancar dan diberi kemudahan. Berdoa dimulai.”

. . .

Ternyata sang bapak pengawas ujianlah yang bersuara. Seumur-umur saya kuliah, baru satu kali kejadian ini saya alami. Baru kali ini ada bapak karyawan kampus alias pengawas ujian yang mengingatkan mahasiswa untuk berdoa sebelum mulai mengerjakan soal ujian.

Saya terkesan. Tidak hanya saya, karena saya mendengar suara-suara respon dari teman-teman saya. Respon positif tentunya. Salah satu teman saya menyeletuk, “Wah, keren, keren,” ujarnya sambil tersenyum lebar.

Hmm..apa kita ingat kapan kita terakhir membaca doa di kelas?
TK, SD, SMP, SMA.

Selama duduk di tingkat-tingkat tersebut, kelas selalu diawali dengan doa dan salam yang dipimpin oleh ketua kelas masing-masing. Saat kuliah, apalagi kerja, karena kita dianggap sudah dewasa dilihat dari umur, kita diasumsikan bisa me-manage diri sendiri, maka dari itu kini tidak ada lagi kewajiban membaca doa bersama sebelum kelas resmi dimulai.

Tapi..
Berapa banyak dari kita yang ingat untuk berdoa?
Padahal doa merupakan hal simpel yang sangat berarti, sangat menentukan bagaimana Allah akan menilai suatu aktivitas yag kita lakukan.
Dengan doa, kita bisa meluruskan niat.

Dengan doa, kita bisa ingat kembali tujuan kita dan mengaplikasikan ilmu yang kita sapa untuk kebaikan bersama (aamiin, semoga).

Dengan caranya yang sederhana, bapak pengawas ujian itu telah menginspirasi dan mengingatkan kita agar senantiasa meluruskan niat, mengingat kembali tujuan kita, dan tentunya tidak lupa akan keberadaan-Nya.

Siapa tahu selama ini kita bekerja tanpa nyawa?
Siapa tahu ilmu yang kita dapat selama ini hanya mengawang dan sia-sia?
Mudah-mudahan tidak.

Hmm..
Mari kira luruskan niat dan jangan lupa berdoa sebelum melakukan hal apapun!

-------------------------